Beranda | Artikel
Shalat Witir
Kamis, 31 Mei 2018

Bersama Pemateri :
Mutiara Sahur

Shalat Witir merupakan untaian mutiara sahur dan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini disampaikan pada 14 Ramadhan 1439 H / 30 Mei 2018 M.

Download kajian sebelumnya: Qiyamul Lail dan Shalat Tarawih

Ceramah Agama Islam Tentang Shalat Witir

Shalat witir adalah shalat yang penting untuk kita perhatikan. Hal ini karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat memperhatikannya. Sampai-sampai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan shalat witir. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ أَوْتِرُوْا فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ

Wahai Ahlul Qur’an, shalat Witirlah kalian karena sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla itu witir (Maha Esa) dan mencintai orang-orang yang melakukan shalat Witir.” (HR. An-Nasa’i)

Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menambahkan kalian dengan satu shalat, yang shalat itu lebih baik untuk dirimu dari pada unta yang merah, yakni shalat witir.” Dengan dasar hadits ini, Abu Hanifah mengatakan bahwa shalat witir itu wajib. Sementara jumhur mengatakan bahwa shalat witir itu hukumnya adalah sunnah  muakkad (sunnah yang sangat ditekankan).

Pelaksanaan Shalat Witir

Waktu shalat witir dimulai dari setelah isya’ sampai terbitnya fajar. Hal ini sama dengan waktu pelaksanaan shalat malam. Jumlah rakaat shalat witir yang paling sedikit adalah

  • satu rekaat salam.
  • tiga rekaat dengan tidak salam kecuali diakhirnya. Namun jumhur ulama berpendapat bahwa yang paling bagus dilakukan dengan cara dua rakaat salam lalu satu salam. Hal ini dikarenakan adanya larang dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menyerupakan shalat witir dengan shalat maghrib.
  • lima rekaat dengan satu salam.
  • tujuh rekaat dengan satu salam dan dua kali tahiyat. Tahiyat yang pertama di rekaat ke 6 dan tahiyat kedua pada rekaat yang 7.
  • dan sembilan rekaat. Caranya adalah dengan tahiyat awal di rekaat yang ke delapan, lalu bangkit tanpa salam dan tahiyat akhir pada rekaat ke sembilan.
  • Sebelas rekaat. Sebagian ulama berpendapat bahwa witir yang paling banyak adalah sebelas rekaat.

Simak Penjelasan Lengkapnya dan Download mp3 Ceramah Agama Islam Tentang Shalat Witir


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/31262-shalat-witir/